Ikopin Wisuda 52, Agus Tekankan Peran Koperasi Sebagai Kekuatan Kolektif Rakyat
KBT NEWS ID JATINANGOR – Ikopin University kembali mencatat momen bersejarah dengan menggelar Wisuda ke-52 di Kampus Jatinangor, Sabtu (4/10/2025). Suasana khidmat menyelimuti Sidang Terbuka Senat Akademik saat para wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan resmi dikukuhkan menjadi alumni baru.
Dalam wawancara dengan media, Rektor Ikopin, Prof.Dr.Ir. Agus Pakpahan.M.S, menyinggung perjalanan panjang Koperasi Keling Kumang di Kalimantan Barat yang menurutnya menjadi contoh nyata kekuatan kolektif masyarakat. “Koperasi itu berawal dari belasan orang. Kini jumlah anggotanya mencapai 230 ribu, dengan aset Rp23 triliun. Hebatnya lagi, tanpa pinjaman bank dan tanpa bantuan pemerintah,” ucap Agus.
Lebih jauh, Agus menegaskan bahwa koperasi bukanlah sekadar bagian dari dunia ekonomi atau manajemen semata. Ia menekankan bahwa koperasi bersifat multidisiplin. “Matematika, sejarah, hingga ilmu sosial semuanya relevan untuk pengembangan koperasi,” tambahnya.
Pada wisuda kali ini, Ikopin juga memberikan penghargaan khusus kepada sejumlah wisudawan berprestasi. Untuk kategori akademik, gelar wisudawan terbaik diraih oleh Serly Marlina dari Program Magister Manajemen.
Sementara itu, di bidang non-akademik, penghargaan diberikan kepada empat mahasiswa yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional dan provinsi. Mereka adalah Bagus Laksana Sukahadijaya (taekwondo nasional), Alifya Putri Adzani (taekwondo provinsi), Rikaz Fawaddy (bulutangkis nasional), serta Kemal Yusuf Septyandi (tinju nasional).
Agus berharap, para lulusan Ikopin dapat menjadi generasi baru yang mampu membawa semangat koperasi ke arah yang lebih modern. “Kalau koperasi diakui sebagai rumpun ilmu mandiri, maka akan lahir generasi baru yang percaya diri untuk membawa cita-cita ekonomi rakyat, sebagaimana dicita-citakan para pendiri bangsa,” ujarnya.
Dengan tambahan 52 angkatan wisuda, Ikopin semakin memperkuat barisan alumninya yang siap berkontribusi dalam dunia usaha, akademik, dan tentu saja dalam pengembangan koperasi di tanah air. (red*)