Ikopin Dorong Koperasi Jadi Rumpun Ilmu Mandiri di Wisuda ke-52

 



KBT NEWS ID JATINANGOR – Universitas Koperasi Indonesia (Ikopin) University kembali menegaskan perannya sebagai kampus penggerak ekonomi kerakyatan. Pada Wisuda ke-52 yang digelar di Kampus Jatinangor, Sabtu (4/10/2025), Rektor Ikopin, Prof. Dr. Ir. Agus Pakpahan, M.S., menyerukan agar koperasi diakui sebagai rumpun ilmu pengetahuan tersendiri.

Dalam pidatonya, Agus menyampaikan bahwa koperasi selama ini hanya ditempatkan sebagai bagian dari kajian ekonomi, padahal perannya sangat strategis bagi pembangunan bangsa. “Kami sudah mengusulkan kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Ketua Bappenas, dan Menteri Koperasi, agar koperasi ditetapkan sebagai rumpun keilmuan mandiri. Kalau kedokteran bisa melahirkan dokter, maka koperasi pun harus bisa melahirkan sarjana hingga doktor koperasi,” tegasnya.

Menurut Agus, keberadaan koperasi bukan sekadar pilihan model usaha, melainkan instrumen utama untuk melaksanakan amanat konstitusi. Ia menilai masih ada kesenjangan antara semangat UUD 1945 yang menempatkan koperasi sebagai soko guru perekonomian dengan praktik ekonomi yang berjalan saat ini.

“Ada diskoneksi yang harus segera kita jawab. Koperasi adalah alat dekolonialisasi dan pemerataan kesejahteraan. Karena itu, koperasi butuh landasan akademis yang kokoh,” ujarnya.

Wisuda kali ini melahirkan 385 lulusan dari lima program studi. Rinciannya, 1 orang Diploma Tiga Manajemen Bisnis, 285 orang Sarjana Manajemen, 45 orang Sarjana Akuntansi, 11 orang Sarjana Ekonomi Syariah, serta 43 orang Magister Manajemen.

Agus berharap para lulusan Ikopin dapat menjadi garda terdepan dalam memperkuat gerakan koperasi di tanah air. “Kita ingin mereka bukan hanya bekerja di sektor formal, tapi juga mampu membangun ekosistem koperasi yang kuat di masyarakat,” katanya.

Dengan semangat itu, Ikopin University bertekad terus memperjuangkan agar koperasi tak lagi dipandang sebelah mata, melainkan berdiri sejajar dengan rumpun ilmu lainnya di perguruan tinggi. (red*)