Babinsa Tanjungsari Antar Beras Murah hingga Pelosok, Warga Senyum Lega
KBT NEWS ID SUMEDANG – Upaya menstabilkan harga beras terus digencarkan jajaran TNI di Kabupaten Sumedang. Minggu (21/9/2025), Babinsa Koramil 1004 Tanjungsari kembali turun langsung ke lapangan dengan cara yang tidak biasa: menembus jalur terjal perkampungan kaki Gunung Manglayang untuk mengantar beras murah ke rumah-rumah warga.
Di Dusun Malaka, Desa Banyuresmi, Kecamatan Sukasari, dua Babinsa, Koptu Didin dan Serma Engkun, membawa sekitar 80 kantong beras SPHP Bulog. Jalur curam yang sulit ditembus kendaraan umum tidak menjadi halangan. Dengan kendaraan offroad pribadi, mereka berhasil mendistribusikan beras murah kepada masyarakat yang mayoritas hidup dari hasil ladang palawija dan tembakau.
Tak hanya itu, Danramil 1004 Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan, ikut mengerahkan mobil offroad miliknya untuk memperlancar distribusi. Warga menyambut kedatangan rombongan Babinsa dengan wajah ceria. Terutama para ibu rumah tangga yang bisa memperoleh beras dengan harga Rp12 ribu per kilogram atau Rp60 ribu per karung isi 5 kilogram, jauh lebih murah dibanding harga pasar yang sudah tembus Rp15 ribu.
“Kalo mobil senyum Koramil datang, emak-emak ikut senyum bisa masak. Di pasar udah Rp15 ribu, di sini Rp12 ribu, itu pun diantar langsung. Gak perlu jauh-jauh naik ojeg ke kota,” ucap Ibu Cucun, salah seorang warga dengan penuh rasa syukur.
Kapten Agus menegaskan, pola distribusi door to door ini merupakan strategi nyata TNI untuk menjaga pasokan pangan sekaligus menekan harga beras di pasaran. “Babinsa kami rutin patroli sambil membawa beras SPHP dengan kendaraan yang ada, bahkan pribadi. Mudah-mudahan di bulan Oktober harga beras bisa kembali stabil,” jelasnya.
Tidak hanya di Banyuresmi, kegiatan serupa juga berlangsung di desa-desa lain di Kecamatan Pamulihan dan Sukasari. Dari Cijeruk, Cimarias, Cinangerang hingga Genteng, Sindangsari, dan Mekarsari, Babinsa bergerak mengantar beras murah ke masyarakat yang sulit menjangkau pasar.
Sementara itu, di Pasar Tumpah Cikubang, Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, dua Babinsa lainnya, Serma Tri Haryanto dan Serma Nunu Sumirat, membawa lebih dari dua ton beras SPHP menggunakan kendaraan pribadi. Dalam hitungan jam, seluruh stok ludes dibeli warga.
Di tengah isu kelangkaan beras, Perum Bulog menegaskan pasokan tetap aman, baik beras SPHP maupun premium yang tersedia di ritel modern. Kolaborasi dengan TNI dan Polri melalui Gerakan Pangan Murah menjadi bukti komitmen pemerintah menekan gejolak harga hingga ke pelosok desa.
Kehadiran Babinsa di hari libur, bahkan dengan kendaraan pribadi mereka, semakin mempertegas peran TNI yang bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir membantu rakyat menghadapi kesulitan pangan. Warga Sumedang pun merasakan langsung manfaatnya. (red*)