Pasar Leuweung di Pasirnanjung Meriahkan Ekonomi Warga, Lestarikan Tradisi dan Hutan
KBT NEWS ID CIMANGGUNG — Ratusan warga tumpah ruah memadati desa Wisata Pasirnanjung Geulis di Desa Pasirnanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Minggu (3/8/2025) dalam gelaran acara bertajuk Pasar Leuweung. Kegiatan ini bukan sekadar bazar, tetapi sebuah perayaan kolaborasi antara pelestarian alam, ekonomi kreatif, dan budaya lokal.
Mengusung tema “Menguatkan Ekonomi, Menjunjung Tradisi,” acara ini menjadi ruang ekspresi sekaligus promosi bagi para petani hutan, perajin UMKM, dan pelaku seni budaya. Dari gelar produk Kelompok Tani Hutan (KTH), layanan administrasi usaha seperti PIRT dan NIB, sampai pasar sembako murah dan pembagian bibit gratis—semua dikemas meriah dan edukatif.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, yang hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pasar Leuweung. Ia menyebut kegiatan seperti ini adalah inovasi yang layak dijadikan contoh dalam pemanfaatan hasil hutan non-kayu secara berkelanjutan.
“Sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan LMDH sangat penting dalam menjaga kelestarian hutan. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa hutan bisa menjadi sumber ekonomi, sekaligus wahana edukasi dan wisata,” kata Dodit dalam sambutannya.
Turut hadir pula Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumedang Maman Wasman, Camat Cimanggung H. Agus Wahyudin, Kapolsek Cimanggung Kompol Karyaman, Danramil Cimanggung Lettu Inf Nanang Koswara, serta Kepala Desa Pasirnanjung Susi Herawati. Sekitar 500 warga ikut meramaikan kegiatan ini.
Acara semakin semarak dengan senam sehat bersama, lomba mewarnai anak, pertunjukan seni budaya, dan pembagian doorprize yang membuat pengunjung antusias. Layanan publik seperti Samsat Keliling juga tersedia, memperlihatkan semangat pelayanan langsung kepada masyarakat.
Kapolsek Cimanggung Kompol Karyaman memastikan keamanan acara berjalan tertib dan kondusif. Pengamanan dilakukan bersama personel gabungan dari Polsek, Koramil, Intelkam, dan Satpol PP kecamatan.
Kepala Desa Pasirnanjung, Susi Herawati, menyebut kegiatan ini lahir dari inisiatif warga dan KTH untuk mengangkat potensi lokal yang dimiliki desa. “Kami ingin ekonomi warga naik, tradisi tetap hidup, dan hutan tetap lestari,” ujarnya.
Ia pun berharap Pasar Leuweung dapat dijadikan agenda tahunan yang tidak hanya memajukan ekowisata dan pemberdayaan ekonomi lokal, tetapi juga sebagai sarana menanamkan kecintaan terhadap lingkungan dan budaya.
Dengan semangat gotong royong dan kearifan lokal, Desa Pasirnanjung memperlihatkan bahwa hutan bisa menjadi pusat kehidupan—bukan hanya sebagai sumber daya alam, tetapi juga ruang tumbuhnya tradisi, ekonomi, dan edukasi. (red*)