Caption
Kawasan PT Dwipapuri Abadi.
KBT NEWS ID CIMANGGUNG – Warga di sekitar kawasan PT Dwipapuri Abadi sempat resah setelah muncul rencana pihak kawasan untuk menutup akses jalan yang biasa mereka gunakan di belakang kawasan industri. Jalan tersebut selama ini menjadi jalur alternatif bagi warga dari tiga desa, yakni Sukadana, Mangunarga, Sawahdadap. Namun serta warga umum lainya, pihak pengelola kawasan akhirnya memberikan klarifikasi dan memastikan bahwa akses utama tetap dibuka melalui jalur depan.
Manager Umum Kawasan PT Dwipapuri Abadi, Komara Adji, menegaskan bahwa pihaknya tidak serta-merta menutup akses warga, melainkan menata ulang jalur masuk demi ketertiban dan keamanan.
"Kami perlu luruskan bahwa pihak kawasan bukan menutup akses jalan warga, tetapi menata ulang agar lebih tertib. Jalan utama tetap dibuka melalui depan, sementara akses yang bukan jalan umum akan ditertibkan. Namun, satu jalur yang melewati makam dan masuk ke kawasan pabrik tetap dibuka dengan sistem buka tutup agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa dalam standar kawasan industri, seharusnya tidak ada akses jalan selain jalur utama di bagian depan. Oleh karena itu, pihaknya sebelumnya telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada tiga desa terkait rencana penutupan jalan belakang atau jalan tikus.
Penutupan jalan tikus ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam kawasan industri serta memastikan operasional perusahaan berjalan lebih terstruktur. Seluruh karyawan dan pihak terkait diimbau untuk menggunakan pintu utama yang telah disediakan.
Namun, dalam pertemuan dengan Camat Cimanggung H. Agus Wahyudin, Forkopimcam, Satpol PP Kabupaten Sumedang, serta tiga kepala desa, akhirnya disepakati bahwa hanya satu jalur yang akan diberlakukan sistem buka-tutup. Jalur tersebut terletak di sekitar Desa Mangunarga dan tetap bisa diakses dengan pengaturan tertentu.
Keputusan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi semua pihak, baik masyarakat sekitar maupun pengelola kawasan industri, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib. (red*)