KBT NEWS ID SORONG – Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, Bernhard E. Rondonuwu, meresmikan kegiatan pasar murah yang berlangsung di halaman Gereja Jemaat GKI Imanuel Boswesen pada Rabu (4/12/2024). Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kota Sorong sebagai upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.
Dalam sambutannya, Bernhard menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara tersebut. Ia menegaskan bahwa pasar murah merupakan wujud konkret dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
“Pasar murah ini adalah bagian penting dari pemerintah dalam memudahkan saudara-saudara kita, khususnya dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Bernhard.
Bernhard juga menyoroti pentingnya kegiatan ini dalam menjawab tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat, terutama menjelang perayaan akhir tahun yang sering diwarnai dengan kenaikan harga bahan pokok di pasaran.
“Semoga kegiatan ini benar-benar membantu masyarakat kita dan menjadi solusi atas kebutuhan mereka,” tambahnya.
Sebagai simbol dimulainya pasar murah, Pj Wali Kota menyerahkan beberapa paket bahan pokok secara langsung kepada perwakilan warga. Momen ini disambut hangat oleh masyarakat yang hadir.
Pasar murah tersebut menyediakan beragam kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan makanan lainnya dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Sejumlah warga yang hadir mengungkapkan rasa syukur mereka atas inisiatif ini. Salah satu warga mengatakan bahwa pasar murah sangat membantu di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
“Kami sangat berterima kasih. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin karena sangat meringankan beban kami,” ujar seorang warga.
Kegiatan pasar murah ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga langkah strategis pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, terutama pada momen-momen krusial seperti akhir tahun. (red*)
