KBT NEWS ID CIMANGGUNG – Puluhan siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ar-Raudhoh, yang berlokasi di Perumahan Klaras Cimanggung Hills, Dusun Cilaku, Desa Tegalmanggung, mendapatkan pengalaman edukatif yang tak terlupakan. Dalam kunjungan mereka ke kantor UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Cimanggung, para siswa diperkenalkan pada dunia pertanian melalui berbagai aktivitas menarik.
Kepala UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan Cimanggung Ani menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan memberikan edukasi praktis dan pengenalan awal mengenai alat, media tanam, hingga proses bercocok tanam. "Kami memperkenalkan alat-alat pertanian sederhana yang sesuai untuk anak-anak, seperti sekop kecil, caping, cangkul, kored, hingga hand sprayer kecil. Harapannya, ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap alam sejak dini," ungkapnya.
Selain pengenalan alat, siswa juga diajak mengenal berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran daun, seperti selada dan sosin, hingga buah-buahan. Anak-anak belajar tentang media tanam, yang meliputi polybag, arang sekam, pupuk kandang, dan tanah. Semua informasi disampaikan secara sederhana dan disesuaikan dengan pemahaman anak-anak.
Tidak hanya teori, anak-anak juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung proses pengisian media tanam ke dalam polybag. Mereka dengan antusias mengisi polybag dengan campuran media tanam yang telah disiapkan. Setelah itu, mereka diajak menanam sayuran daun seperti selada dan sosin.
“Anak-anak sangat antusias saat memegang cangkul kecil dan mencoba mengisi polybag sendiri. Proses menanam selada menjadi pengalaman yang paling mereka tunggu-tunggu,” ujar salah satu guru pendamping PAUD Ar-Raudhoh.
Melalui kegiatan ini, UPTD Pertanian Cimanggung berharap dapat memperkenalkan sektor pertanian sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada anak-anak untuk lebih mencintai dan melestarikan alam.
“Edukasi seperti ini sangat bermanfaat. Anak-anak jadi lebih paham dari mana makanan mereka berasal dan bagaimana proses menanamnya. Ini adalah langkah awal yang bagus untuk mencetak generasi yang peduli lingkungan,” tutup Ani.
Dengan kegiatan seperti ini, PAUD Ar-Raudhoh telah membuktikan bahwa pembelajaran di luar kelas dapat menjadi media efektif untuk membangun karakter anak sejak dini. (red*)
