Pemerintah Kabupaten Bandung Berikan Respon Terhadap Isu PKL di Cicalengka

kos


KBT NEWS ID CICALENGKA - Isu mengenai Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjajakan dagangannya sepanjang jalan Kabupaten Bandung yang masuk wilayah Desa Cicalengka Kulon dan Cicalengka Wetan, mendapat perhatian dan tanggapan dari pemerintah Kabupaten Bandung, khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).


Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah, SH., M.Si, telah mengambil langkah tegas terkait isu ini. Dicky langsung melakukan sidak ke lokasi pasar Cicalengka dan berkoordinasi dengan pengelola pasar Cicalengka serta Unit PelaksanaTeknis Daerah (UPTD) pasar setempat.


Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada para pedagang dan pengunjung pasar serta menjadikan pasar lebih aman, nyaman, dan bersih.


Dicky menjelaskan, "Penting bagi kami agar memberikan kenyamanan, keamanan, dan kebersihan di pasar. Selanjutnya, kami akan berdiskusi dengan Forkopimda mengenai pembenahan terkait PKL, termasuk melakukan pendataan ulang agar semuanya tercatat dengan jelas (by name by address)."terangnya.


Dicky juga menyampaikan komitmennya dalam menangani permasalahan sampah yang belum terkelola dengan baik. Pihaknya siap untuk bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung dalam mengatasi masalah ini.


Terhadap isu PKL, Dicky mengungkapkan bahwa mereka telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan paguyuban pasar sehat Cicalengka, Dishub, dan tokoh-tokoh di wilayah pasar. Semua pihak sepakat untuk bersama-sama membenahi kondisi di Kecamatan Cicalengka, menciptakan ketertiban, dan kenyamanan bagi warga pengunjung pasar maupun pedagang, meskipun proses ini akan dilakukan secara bertahap.


Sementara itu, Dadang Karso pemerhati Pasar Tradisional, berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada pedagang pasar rakyat dalam menghadapi era digitalisasi.


Ia menekankan perlunya meningkatkan pengetahuan pedagang terkait pasar online, mengingat persaingan yang semakin ketat di dunia digital.


"Dengan memberikan pemahaman tentang teknologi informasi, pedagang dapat beradaptasi dan bersaing di era yang semakin terkoneksi secara online,"ucapnya.


Tindakan pemerintah Kabupaten Bandung dan perhatian terhadap para pedagang di Cicalengka adalah langkah awal dalam menciptakan pasar yang lebih berkembang dan responsif terhadap perubahan zaman.


"Diharapkan bahwa kerja sama antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat akan membawa manfaat bagi semua pihak dalam jangka panjang,"paparnya. (red*)


Tags