Penggunaan Air Sungai Citarik Dimanfaatkan sebagian Warga Untuk Kebutuhan MCK di Desa Nanjung Mekar

kos

KBT NEWS ID BANDUNG - Desa Nanjung Mekar, yang terletak di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi saksi dari realitas yang menyoroti pentingnya akses air bersih bagi masyarakat. Meskipun air merupakan elemen vital bagi kehidupan, sebagian warga desa ini masih menggunakan air sungai untuk keperluan Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK).

Akses terhadap air bersih adalah salah satu aspek dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang krusial. Kualitas air yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari, seperti minum, memasak, dan mandi, mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup. Oleh karena itu, pemerintah telah mengalokasikan anggaran bantuan untuk sarana air bersih bagi masyarakat.

Meski demikian, terlihat bahwa sejumlah warga di Desa Nanjung Mekar masih mengandalkan air sungai yang kurang bersih untuk memenuhi kebutuhan MCK mereka. Beberapa di antara mereka mandi, mencuci baju, dan peralatan dapur di Sungai Citarik yang melintasi perkampungan desa tersebut.

Menurut warga setempat, penggunaan air sungai ini sudah menjadi kebiasaan sejak lama. Mereka terpaksa melakukannya, terutama di musim kemarau ketika pasokan air terbatas. Bahkan di musim hujan, sejumlah warga tetap menggunakan sungai ini karena mereka tidak memiliki akses ke sumber air bersih di rumah masing-masing.

Kepala Desa Nanjung Mekar Dedah melalui suaminya Ade, menjelaskan bahwa upaya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya air bersih kepada warga telah dilakukan sebelumnya. Namun, beberapa warga tidak mampu menghibahkan lahan untuk pembangunan sarana air bersih karena kondisi keuangan yang sulit. Ade menyatakan tekadnya untuk memprioritaskan pembangunan sarana air bersih di periode kedepan, dengan berharap mendapatkan lahan dari anaknya untuk kepentingan warga di RW 12 dan sekitarnya.

"Sebenarnya, sejumlah sarana air bersih pernah dibangun di RW 12, tetapi kurangnya perawatan menyebabkan sarana tersebut tidak lagi berfungsi,"terangnya. 


Ketua BPD Desa Nanjung Mekar, Muhamad Amin, mengungkapkan bahwa sarana air bersih di RT 03 adalah satu-satunya yang masih berfungsi di wilayah tersebut. Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam merawat sarana air bersih yang telah disediakan oleh pemerintah desa dan pemda Bandung.

Kesadaran dalam merawat sarana air bersih adalah kunci agar sarana tersebut tetap berfungsi dengan baik, sehingga masyarakat dapat memiliki akses yang memadai terhadap air bersih. 

"Semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, perlu berkolaborasi dalam menjaga sumber daya alam yang sangat berharga ini,"harapnya. (red*)

Tags