Lima Kecamatan di Sumedang Jadi Sentra Sayuran untuk Dukung Gerakan Pangan Murah
KBT NEWS ID CIMANGGUNG – Desa Sindulang di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, menjadi salah satu sentra sayuran yang kini aktif mendukung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah tersebut. Setiap hari, lahan-lahan pertanian di desa itu menghasilkan aneka sayuran segar yang langsung disalurkan ke masyarakat.
Namun jika hasil panen di Desa Sindulang belum mencukupi, pasokan tambahan bisa diambil dari kecamatan lain yang juga menjadi sentra pertanian, yakni Kecamatan Pamulihan, Tanjungsari, Sukasari, Cimanggung, dan Wado. Kelima wilayah ini merupakan bagian dari kemitraan pertanian yang disebut sebagai Kelompok Champion.
“Kelompok Champion ini menjadi andalan dalam menjamin ketersediaan sayuran segar untuk Gerakan Pangan Murah. Setiap kecamatan memiliki peran masing-masing,” ujar salah satu petugas pertanian setempat.
Sementara itu Kepala UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Cimanggung, Ani Siti Adawiyah mengatakan selain dari sentra pertanian kiprah Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekarsari di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, turut memperkuat ketersediaan pangan lokal. KWT ini aktif memproduksi berbagai jenis sayuran dan menjualnya ke pasar maupun pedagang sayur keliling.
“Artinya KWT ini sudah berjalan dengan baik. Warga sekitar, terutama ibu-ibu, sudah tidak perlu lagi belanja sayur ke pasar atau warung karena kebutuhan sayuran tersedia langsung di sekitar KWT,” terang Ani.
Keberhasilan KWT Mekarsari tidak hanya terlihat dari hasil panennya yang melimpah, tetapi juga dari dampak ekonomi yang dirasakan anggotanya. Mereka kini bisa membeli kebutuhan rumah tangga, termasuk obat-obatan dan benih untuk penanaman berikutnya.
“Ini menjadi contoh kelompok tani lain. Dengan dikelola secara serius dan gotong royong, KWT bisa berperan besar dalam menjaga ketahanan pangan keluarga dan masyarakat,” tambah Ani.
Model pertanian berbasis komunitas ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan masyarakat desa, khususnya perempuan, mampu menjawab tantangan kebutuhan pangan sekaligus mendongkrak ekonomi lokal. (red*)