Dalduk Cimanggung Gelar Layanan KB dan Skrining HPV, Capai Lebih dari Target

 





KBT NEWS ID CIMANGGUNG – Dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia, Dalduk ( pengendalian penduduk) pelayanan Keluarga Berencana (KB) dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) berupa pemasangan IUD, implan, serta skrining HPV DNA. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat Kecamatan Cimanggung.

Kepala UPTD Dalduk Wilayah Pamulihan, Kania Haslinda, melalui petugas lapangan Rani Rasmini menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan reproduksi sekaligus mendukung deteksi dini kanker serviks. “Target pelayanan awal sebanyak 414 orang, namun hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 517 orang. Kami tentu sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk melampaui target,” ujarnya.

Jenis layanan yang diberikan cukup beragam, mulai dari suntik, pil, kondom, hingga pemasangan IUD dan implan. Menariknya, peserta yang mengikuti program ini berasal dari berbagai kalangan, termasuk pasangan muda yang sudah menikah di usia 18 tahun. Kegiatan ini mencakup seluruh wilayah Kecamatan Cimanggung dengan 11 desa, dengan syarat cukup membawa KTP, KK, serta BPJS.

Kepala Puskesmas Sawahdadap, Yusmana, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Menurutnya, penggunaan kontrasepsi jangka panjang sangat penting untuk mengatur jarak kelahiran serta menekan laju pertumbuhan penduduk. “Dengan penggunaan MKJP, diharapkan angka kelahiran bisa lebih terkendali sehingga beban pembangunan juga dapat dikurangi,” kata Yusmana.

Ia menambahkan, metode kontrasepsi jangka panjang dinilai lebih aman, efektif, dan efisien dibandingkan metode lainnya. MKJP sendiri mencakup IUD (Intra Uterine Device), implan (susuk KB), hingga kontrasepsi mantap (kontap). “Puskesmas hanya menyediakan tempat dan tenaga medis. Masyarakat yang hadir diharapkan benar-benar memanfaatkan layanan ini demi kesehatan dan perencanaan keluarga mereka,” tambahnya.

Dengan capaian peserta yang sudah melampaui target, kegiatan ini dinilai berhasil memberikan dampak positif sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. (red*)