Aksi Cepat TNI-Polri dan Pemda Selamatkan Jalur Ekonomi Warga di Tanjungsari
KBT NEWS ID SUMEDANG– Aksi gotong royong ratusan warga bersama TNI, Polri, dan pemerintah daerah berlangsung di Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kamis (21/8). Kegiatan ini dipimpin langsung Danramil 1004/Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan, untuk menangani bencana longsor yang nyaris memutus jalur vital penghubung Tanjungsari dengan kawasan pegunungan Cijambu.
Jalan tersebut dikenal sebagai urat nadi perekonomian sekaligus jalur utama warga menuju Desa Gudang dan Cijambu. Jika akses ini terputus, aktivitas sosial maupun perputaran ekonomi masyarakat diyakini akan lumpuh.
Sebelum aksi gotong royong digelar, Koramil 1004 Tanjungsari bersama BPBD Sumedang sudah lebih dulu melakukan langkah mitigasi. Warga dan pengendara diimbau berhati-hati saat melintas di titik rawan, mengingat hujan deras beberapa hari terakhir membuat kondisi tanah semakin labil.
Langkah cepat ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil peninjauan Dandim 0610/Sumedang, Letkol Arh Kusuma Ardianto, sehari sebelumnya. Ia menekankan pentingnya upaya darurat agar jalur transportasi tidak benar-benar terputus.
Di lapangan, sejumlah tindakan langsung dilakukan. Mulai dari pembangunan tanggul sementara di titik longsoran, pembuatan saluran air untuk mengurangi tekanan tanah, hingga pembersihan material yang menimbun badan jalan.
Kapten Inf Agus Hermawan menegaskan bahwa gotong royong ini menjadi bukti nyata sinergi semua pihak dalam menghadapi bencana.
“Jalan ini adalah akses vital warga. Kalau sampai putus, dampaknya sangat luas, baik pada ekonomi maupun mobilitas masyarakat. Karena itu kita harus bergerak cepat dan bersama-sama menanggulangi longsor ini,” ujarnya.
Upaya tanggap darurat ini turut dipantau langsung Wakil Bupati Sumedang beserta pejabat terkait. Pemkab memastikan penanganan permanen segera dilakukan melalui alokasi anggaran resmi, agar jalur transportasi masyarakat tetap terjaga dan lebih aman di masa depan.
Masyarakat menyambut positif kehadiran TNI-Polri dan pemerintah di tengah situasi darurat tersebut. Mereka menilai langkah cepat ini memberi harapan besar, terutama agar roda perekonomian tidak berhenti dan kehidupan sehari-hari bisa kembali berjalan normal. (red*)
