Sindanggalih Gotong Royong Bangun Jembatan Sementara di Bantaran Sungai Cimande

 





KBT NEWS ID CIMANGGUNG  — Semangat kebersamaan kembali terlihat di Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung. Pada Selasa sore pukul 15.00 WIB, warga bersama aparat desa turun tangan langsung membangun jembatan sementara di bantaran Sungai Cimande, tepatnya di Dusun Pakuluran RT 02 RW 02.

Kegiatan gotong royong ini dipimpin oleh Babinsa Desa Sindanggalih, Serka Budy, serta Kepala Desa Sindanggalih, Eddy Setiawan, S.H., M.H. Puluhan warga ikut ambil bagian, membawa peralatan sederhana dan bahan bangunan yang bisa dimanfaatkan untuk membangun jembatan darurat yang bisa dilalui warga.

Menurut Kepala Desa Eddy Setiawan, pembangunan jembatan sementara ini sangat mendesak, karena akses warga sempat terganggu akibat kondisi jembatan sebelumnya yang harus dibongkar. Namun, kata Eddy, bukan karena jembatannya rusak, melainkan karena adanya proyek normalisasi sungai Cimande yang disertai peninggian tanggul di sekitar lokasi tersebut.

“Jembatan lama terpaksa dibongkar karena ketinggiannya sudah tidak sesuai dengan tanggul baru. Kalau dibiarkan, air sungai jadi menabrak badan jembatan dan meluap ke sawah bahkan ke permukiman warga. Itu yang sebelumnya menyebabkan banjir,” ujar Eddy menjelaskan.

Untuk mengantisipasi hal itu, pembangunan jembatan baru sedang direncanakan. Namun sambil menunggu pembangunan permanen, warga bersama aparat desa berinisiatif membangun jembatan sementara agar aktivitas masyarakat tidak lumpuh total.

Serka Budy yang turut memimpin kerja bakti menyampaikan bahwa keterlibatan warga dalam kegiatan ini adalah bentuk nyata semangat gotong royong yang masih kuat terjaga di desa. “Kami bersama warga bahu membahu menyelesaikan ini karena akses ini penting bagi kehidupan sehari-hari, termasuk anak sekolah dan petani,” katanya.

Jembatan sementara yang dibangun menggunakan kayu dan bambu tersebut dirancang cukup kuat untuk dilintasi pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Meski bersifat darurat, kehadirannya menjadi solusi cepat agar mobilitas warga tetap lancar.

Menjelang maghrib, pembangunan jembatan sementara pun rampung. Warga menyambut hasil kerja bersama ini dengan rasa lega dan optimisme, sembari berharap pembangunan jembatan permanen dapat segera direalisasikan oleh pemerintah daerah. (red*)