Pelaksanaan Bimtek dan Rekernis bagi 262 PTPS di Kecamatan Cimanggung

kos

 



CIMANGGUNG - Pelaksanaan bimtek dan rekernis bagi 262 PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menyongsong pemilu yang akan datang.

"Bintek dan rekernis diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan PTPS dalam menjalankan tugas dan wewenangnya serta memahami sistem pengawasan pemilu (Siwaslu)," kata Ketua Panwaslu Kecamatan Cimanggung Ajang Tayudin.




Salah satu fokus utama dari bimtek tersebut adalah memberikan pemahaman yang mendalam mengenai tugas dan wewenang PTPS. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap PTPS memahami dengan jelas tanggung jawabnya dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.

"Selain itu, PTPS juga dibekali dengan pengetahuan tentang pentingnya menjaga integritas dan keamanan selama proses pemilu berlangsung,"jelasnya.

Sistem pengawasan pemilu (Siwaslu) menjadi salah satu aspek penting yang dibahas dalam bintek tersebut. Ajang, menjelaskan bahwa Siwaslu merupakan aplikasi khusus yang dikembangkan oleh Bawaslu RI. Aplikasi ini akan digunakan untuk memantau hasil pemungutan dan penghitungan suara di seluruh TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Indonesia.

"Keberadaan Siwaslu diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilu, " tuturnya.

Partisipasi sebanyak 262 PTPS dari Kecamatan Cimanggung dalam bintek dan rekernis menunjukkan komitmen mereka untuk menjalankan tugas dengan baik. Para PTPS hadir dengan antusiasme tinggi, siap menyerap segala informasi yang diberikan demi kesuksesan pemilu yang akan datang.

"Kehadiran mereka juga menjadi bukti bahwa kesadaran akan pentingnya peran PTPS dalam menjaga kelancaran dan keabsahan proses demokrasi semakin meningkat, " paparnya.

Selama pelaksanaan bimtek dan rekernis, peserta diajak untuk terlibat aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami secara lebih mendalam setiap materi yang disampaikan serta berbagi pengalaman dan pandangan dengan sesama PTPS. Kolaborasi antara para peserta bintek menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran yang efektif.

Tak hanya itu, bintek dan rekernis juga memberikan kesempatan bagi para PTPS untuk mengasah keterampilan teknis yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas mereka. Mulai dari penggunaan peralatan elektronik hingga teknik penghitungan suara, setiap detail diperhatikan dan dipraktikkan untuk memastikan bahwa setiap PTPS memiliki kesiapan yang optimal.

Ajang menekankan pentingnya kejujuran dan netralitas bagi setiap PTPS. Mereka diminta untuk menjalankan tugas mereka tanpa memihak kepada pihak manapun dan menjaga integritas dalam setiap langkah yang mereka ambil. Semangat integritas ini diharapkan akan menjadi landasan utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.

Sebagai bagian dari persiapan menyongsong pemilu, bimtek dan rekernis ini menjadi langkah awal yang penting. Kecamatan Cimanggung siap menghadapi tantangan dalam menjalankan proses pemilu secara transparan, adil, dan demokratis. Melalui kerja keras dan komitmen dari para PTPS dan seluruh pihak terkait, diharapkan pemilu yang akan datang dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil yang dapat dipercaya oleh seluruh masyarakat Indonesia.(red*)