Desa Sawahdadap Manfaatkan Lahan Carik untuk Tanaman Labu Penopang Ketahanan Pangan

 



KBT NEWS ID CIMANGGUNG – Pemerintah Desa Sawahdadap mulai mengoptimalkan lahan carik sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan desa. Lahan seluas satu hektare yang berlokasi di Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, kini ditanami sekitar 800 pohon labu.

Langkah ini sekaligus menjadi percontohan pemanfaatan lahan carik bagi desa-desa lain di wilayah Cimanggung. Dengan pengelolaan yang tepat, lahan desa dinilai memiliki potensi besar untuk menghasilkan bahan pangan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kepala Desa Sawahdadap, Suganda, bersama Sekretaris Desa Inka Zakiyah, langsung meninjau lokasi penanaman. Ia menyebutkan, ke depan hasil panen labu diharapkan tidak hanya menopang kebutuhan warga, tetapi juga bisa disalurkan ke program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pemerintah desa memastikan siap memasok hasil panen dari lahan tersebut untuk dapur MBG. Dengan begitu, keberadaan lahan carik benar-benar dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, terutama dalam mendukung gizi anak-anak dan keluarga.

Selain itu, kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan terus diperkuat agar hasil pertanian dari lahan carik dapat terdistribusi dengan baik. Pemerintah Desa Sawahdadap berharap langkah ini menjadi contoh nyata bahwa desa mampu berkontribusi dalam penyediaan pangan sehat dan bergizi.

Inisiatif ini juga menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan bisa diwujudkan melalui kemandirian desa dengan memanfaatkan aset yang dimiliki. (red*)