Menyambut DPRD Baru, Adakah Harapan (Baru)?

kos

 

Caption.

HARAPAN DPRD BARU-Elah Karmilah caleg terpilih PPP yang berhasil meraih sebanyak 13.098 suara, dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 saat menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal di Kecamatan Cimanggung. Kamis (2/5/2024).


KBT NEWS ID CIMANGGUNG - Pasca-Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, wajah baru dalam representasi rakyat akan segera mengisi kursi-kursi di DPRD Kabupaten Sumedang. Pelantikan anggota DPRD tersebut dijadwalkan pada 13 Agustus 2024. Dengan demikian, masyarakat pun menanti apakah harapan baru akan datang bersama para wakil rakyat yang baru.


Salah satu figur yang menonjol adalah Elah Karmilah, caleg terpilih dari PPP, yang berhasil meraih kepercayaan sebanyak 13.098 suara. Elah akan segera jadi anggota DPRD Kabupaten Sumedang masa periode 2024-2029. Dengan tekad kuat, Elah berkomitmen untuk menjadi suara bagi masyarakat dapil 5, terutama di wilayah Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor.


Namun, seiring dengan harapan akan perubahan positif, masyarakat pun menyoroti berbagai isu penting yang memerlukan perhatian serius dari para anggota DPRD baru. Di antaranya adalah kebutuhan akan Puskesmas DTP yang lebih memadai untuk melayani kebutuhan dasar kesehatan masyarakat di wilayah Cimanggung.


Selain itu, revitalisasi pasar tradisional Parakanmuncang juga menjadi salah satu isu yang mendesak. "Pasar tradisional merupakan pusat ekonomi dan kegiatan perdagangan masyarakat, sehingga perbaikan infrastruktur dan peningkatan fasilitas di pasar ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian lokal,"kata Elah.


Salah satu warga masyarakat di Kecamatan Cimanggung Jaelani mengaku memiliki harapan baru dan yang tak kalah pentingnya adalah pengerukan Sungai Cimande, yang selama ini menjadi sumber masalah banjir di beberapa desa, terutama Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.


"Dengan pendekatan yang holistik, DPRD baru diharapkan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan untuk mengatasi masalah banjir yang kerap mengganggu kehidupan masyarakat di sekitar sungai tersebut,"tuturnya.


Selain infrastruktur fisik, DPRD juga diharapkan dapat mengawal kebijakan dan anggaran untuk memastikan alokasi dana yang tepat dan efisien dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.


Menurutnya peran DPRD bukan hanya sebatas legislator, tetapi juga sebagai wakil rakyat yang harus senantiasa mendengar aspirasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.


"Keterbukaan, akuntabilitas, dan kinerja yang berkualitas menjadi kunci utama dalam menjalankan amanah sebagai anggota DPRD,"tukasnya.


Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, diharapkan DPRD baru akan mampu menjadi agen perubahan yang efektif dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah dapilnya.


"Masyarakat pun berharap agar DPRD baru dapat bekerja secara kolaboratif dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai visi pembangunan yang lebih baik,"pungkasnya. (red*)